Caving Tubing Gua Pindul
Rasakan sensasi pelusuran sungai di dalam gua menggunakan ban pelampung. Sambil menyusuri gelapnya lorong gua yang berhiaskan stalaktit dan stalagmit yang indah.
Pantai Sepanjang
Pantai Sepanjang memiliki garis pantai yang panjang, pasir berwarna putih yang masih terjaga, dan ombak yang sedang. Anda tinggal memilih, ingin berjemur di atas pasir menikmati terik matahari, membelah ombak dengan papan selancar, ataupun hanya melihat keindahan pantai.
Pantai Ngobaran
Ngobaran merupakan pantai yang cukup eksotik. Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk.
Rafting Sungai Oya
Rafting sungai Oya dengan disuguhi pemandangan indah dan juga batu2 disepanjang aliran sungai yang dilukis oleh aliran sungai yang begitu eksotik, serta air terjun yang sangat mempesona.
Air Terjun Sri Getuk
Air Terjun Sri Gethuk dengan bebatuan yang indah di bawah air terjun membentuk undak-undakan laksana tepian kolam renang mewah, memanggil siapa saja untuk bermain di dalam air.
Senin, 23 April 2012
Cave Tubing Kali Suci
Gua Jomblang
Gua Jomblang merupakan salah satu gua dari ratusan kompleks gua Gunungkidul yang terkenal karena keunikan dan keindahannya yang tidak terbantahkan. Pada tahun 2011, Gua Jomblang dijadikan tempat pengambilan gambar Amazing Race Amerika. Terletak di rentangan perbukitan karst pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah; hingga kawasan karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur; gua vertikal yang bertipe collapse doline ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Karena itu gua yang memiliki luas mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
Untuk memasuki Gua Jomblang diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau single rope technique (SRT). Oleh karena itu, siapapun yang hendak caving di Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar kemanan caving di gua vertikal dan harus didampingi oleh penelusur gua yang sudah berpengalaman. Bersama rekan-rekan caver dari Jomblang Resort, kamipun mencoba untuk caving di gua yang eksotik ini. Setelah memakai coverall, sepatu boot, helm, dan headlamp, seorang pemandu pun memasangkan SRT set di tubuh kami sambil menjelaskan nama dan fungsinya masing-masing. SRT set tersebut terdiri dari seat harness, chest harness, ascender / croll, auto descender, footloop, jammer, carabiner, cowstail panjang, serta cowstail pendek.
Petuangan menuju kedalaman perut bumi pun dimulai dengan berjalan meninggalkan basecamp menuju bibir gua yang sudah disiapkan sebagai lintasan. Ada beberapa lintasan di Gua Jomblang dengan ketinggian beragam mulai 40 hingga 80 meter. Berhubung ini baru pertama kalinya kami menuruni gua vertikal maka lintasan yang dipilih merupakan lintasan terpendek yang dikenal dengan jalur VIP. 15 meter pertama dari teras VIP ini merupakan slope yang yang masih bisa ditapaki oleh kaki. Setelah itu dilanjutkan menuruni tali sepanjang kurang lebih 20 meter untuk sampai di dasar gua. Rasa was-was yang sempat hinggap saat melayang di udara langsung menghilang begitu menjejakkan kaki kembali di atas tanah.
Pemandangan yang ada di depan mata mengundang decak kagum. Jika di atas sejauh mata memandang hanya akan menemui perbukitan karst dan jati yang meranggas, maka di perut Gua Jomblang terhampar pemandangan hijaunya hutan yang sangat subur. Aneka lumut, paku-pakuan, semak, hingga pohon-pohon besar tumbuh dengan rapat. Hutan dengan vegetasi yang jauh berbeda dengan kondisi di atas ini sering dikenal dengan nama hutan purba. Sejak proses runtuhnya tanah ke bawah, vegetasi ini terus hidup dan berkembang biak hingga saat ini.
Luweng Grubug, Cahaya Surga yang Kasat Mata
Penelusuran gua kali ini tidak berhenti di Jomblang, melainkan dilanjutkan menuju Luweng Grubung dengan memasuki sebuah entrance (mulut gua) yang berukuran sangat besar. Jomblang & Grubug dihubungkan dengan sebuah lorong sepanjang 300 meter. Aneka ornamen cantik turut menghiasi lorong ini, seperti batu kristal, stalaktit, serta stalagmit yang indah. Tak berapa lama berjalan terdengar suara gemuruh aliran sungai dan seberkas cahaya terang di tengah kegelapan. kami pun mempercepat langkah guna melihat apa yang ada di depan. Seberkas sinar matahari yang masuk dari mulut gua sunguh menajubkan, Sebuah mahakarya Sang Pencipta yang sungguh mengagumkan terpampang di hadapan. Sungai bawah tanah yang masih satu sistem dengan Kalisuci mengalir dengan deras. Sinar matahari yang menerobos masuk dari Luweng Grubug setinggi 80 meter membentuk satu tiang cahaya, menyinari flowstone yang indah serta kedalaman gua yang gulita. Air yang menetes dari ketinggian turut mempercantik pemandangan.Jumat, 20 April 2012
Oleh-oleh Khas Gunungkidul
Untuk mendapatkan oleh-oleh khas Gunungkidul ini, sebenarnya cukup mudah, beberapa warung di tempat-tempat wisata terkenal seperti Baron telah menyediakan oleh-oleh khas Gunungkidul tersebut. Namun jika sobat ingin membeli semua jenis oleh-oleh khas tersebut, silahkan mampir di Thiwul Yu Tum, Jl. Pramuka no.36 Wonosari, tepatnya di sebelah timur Balai Desa Wonosari.
Makanan Khas Gunungkidul
Ada satu makanan yang tidak boleh anda lewatkan ketika berkunjung ke Gunungkidul. Apa itu? Tiwul dan Gatot, makanan khas Gunungkidul. Tiwul dan Gatot dibuat dari Gaplek, singkong yang dikeringkan. Untuk membuat Tiwul gaplek ditumbuk sampai lembut, tapi sebenarnya tidak terlalu lembut juga. Tepung gaplek tersebut kemudian dikukus. Sedangkan Gatot terbuat dari Gaplek yang potongannya kecil-kecil. Gaplek tersebut direndam semalaman, setelah itu airnya dibuang dan gaplek yang sudah direndam tersebut dibersihkan untuk selanjutnya dikukus.Tiwul dan Gatot biasanya dimakan bersama parutan kelapa.
Di Kabupaten Gunungkidul, Tiwul dan Gatot masih dijual di pasar-pasar tradisional. Namun jika anda tidak mau repot blusukan di pasar tradisional, datang saja di Tiwul Yu Tum yang cukup terkenal. Tiwul Yu Tum menjual Tiwul Manis dan Gatot, selain itu ada juga Belalang Goreng dan makanan khas Jogjakarta lainnya.
Rafting Sungai Oya
Olahraga yang memacu adrenalin tengah marak di tengah masyarakat, salah satunya adalah arung jeram atau rafting. Olahraga ini biasa dilakukan di sungai beraliran air deras, seperti Sungai Oyo di Yogyakarta. Dijamin seru!
Di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta, ada Desa Wisata Bejiharjo yang menawarkan banyak wisata alam, salah satunya adalah mini rafting di Sungai Oyo. Mini rafting ada olahraga pemicu adrenalin dengan cara menyusuri hulu Sungai Oyo menggunakan ban karet.
Untuk ikut mini rafting, Anda diharuskan daftar paket wisata Mini Rafting Sungai Oyo di sekretariat Wira Wisata. Anda akan diberi instruksi dari pemandu dan mulai mengenakan segala perlengkapan sebelum memulai mini rafting.
Sebuah mobil bak terbuka dipakai untuk mengangkut peserta menuju titik awal mini rafting. Setelah turun mobil, Anda masih diharuskan berjalan melewati persawahan dengan berjalan kaki, jangan lupa membawa ban karet yang akan dipakai.
Setelah berjalan singkat, tibalah Anda di tepi Sungai Oyo. Pemandu akan mengajak Anda turun dengan ban dan mulai mengikuti arus sungai sepanjang 1500 meter. Berarung jeram di sungai ini tidak perlu membuat Anda terlalu cemas takut hanyut, karena aliran air di Sungai Oyo tidak terlalu deras.
Meski aliran airnya tidak begitu deras, Anda tetap harus berhati-hati dalam mengendalikan ban. Tak jarang ban yang digunakan peserta tersangkut di bebatuan. Tapi jangan kuatir, pemandu akan menarik ban peserta.
Selama menyusuri sungai, Anda bisa melihat keindahan tebing kapur di kanan kiri sungai. Uniknya, di beberapa titik tebing ada air yang mengeluarkan air. Air terjun juga bisa Anda temukan di tengah perjalanan. Anda pun bisa berhenti untuk menikmati sejuknya air.
Setelah menyusuri sungai selama 2 jam, Anda mulai mendekati titik akhir dan disambut dengan pemandangan sawah di kanan kiri sungai. Jika ingin tantangan yang lebih, Anda bisa mencoba mini rafting saat musim hujan tiba.
Pantai Ngobaran
Air Terjun di Pantai Jogan
Kamis, 19 April 2012
Landscape
Rabu, 18 April 2012
Daftar Obyek Wisata Pantai Gunungkidul
No |
Nama Tempat |
Lokasi |
Deskripsi |
1 |
Pantai Gesing |
Desa Girikarto, Kecamatan Panggang |
Kawasan transmigran Ring I, perkampungan nelayan, tersedia warung makan ikan segar dan Masjid. |
2 |
Pantai Nguyahan |
Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari |
Pantai yang masih alami dan bersih. Berjarak sekitar 200 m dari Pantai Ngobaran. |
3 |
Pantai Ngobaran |
Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari |
Pantai yang tidak begitu luas, terdapat bangunan pura. Setiap tahun diselenggarakan Upacara Melasti umat Hindu. |
4 |
Pantai Ngrenehan |
Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari |
Pelabuhan nelayan tradisional, pasar ikan segar. |
5 |
Pantai Baron |
Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari |
Terdapat aliran sungai bawah tanah, TPI, hotel, rumah makan. |
6 |
Pantai Kukup |
Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari |
Terdapat pulau kecil dengan jembatan, gardu pandang, akuarium laut, hotel, rumah makan, terkenal sebagai “Tanah Lot-nya Pulau Jawa". |
7 |
Pantai Sepanjang |
Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari |
Kawasan konservasi penyu. |
8 |
Pantai Drini |
Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari |
Pelabuhan nelayan tradisional dan terdapat Pulau Drini. |
9 |
Pantai Krakal |
Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari |
Hamparan pasir putih indah membentang ada berbagai jenis hewan laut di pinggir pantai. |
10 |
Pantai Sadranan |
Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus |
Pantai berpasir putih, alami, dan indah. Biasa untuk pemotretan Pre Weddingkarena keindahannya. |
11 |
Pantai Slili |
Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus |
Berdekatan dengan Pantai Ngandong bahkan menyatu. |
12 |
Pantai Ngandong |
Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus |
Wisata bahari, wisatawan bisa mencoba berlayar bersama nelayan, diantar melihat umbul air (air tawar yang keluar dari dasar laut). |
13 |
Pantai Sundak |
Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus |
Berpasir putih sebagai Camping Ground, terdapat goa dengan sumber mata air. |
14 |
Pantai Pulang Syawal (Indrayanti Resto-Cafe) |
Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus (di sebelah Timur Pantai Sundak) |
Nama aslinya Pantai Pulang Syawal, namun orang menyebutnya Pantai Indrayanti karena terdapat Resto-Cafe Indrayanti. |
17 |
Pantai Pok Tunggal |
Desa Tepus, Kecamatan Tepus |
Pantai yang masih alami, terdapat pohon Duras yang unik (tumbuh miring) dan menjadi ikon pantai Pok Tunggal. |
18 |
Pantai Timang |
Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus |
Terdapat Pulau Timang (Watu Panjang/Batu Panjang) yang dapat dijangkau dengan gondola tradisional yang terhubung tali. |
19 |
Pantai Siung |
Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. |
Berpasir putih untuk olahraga panjat tebing. Terdapat 250 titik pemanjatan dengan tingkat kesulitan berbeda. Camping Ground. |
20 |
Pantai Wediombo |
Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. |
Pantai berbentuk bentangan cukup panjang. Pemancing sering mendapatkan ikan cucut dan ikan panjo di lokasi ini. |
21 |
Pantai Jungwok |
Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo |
Pantai yang masih alami, indah, dan belum banyak dikunjungi. |
22 |
Pantai Sadeng |
Desa Pucung, Kecamatan Girisubo |
Pelabuhan nelayan di DIY. Terkenal sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) bertaraf nasional. |
23 |
Sungai Oya (River Tubing) |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo |
Petualangan menyusuri Sungai Oya dengan ban, panjang lokasi ± 1 km. |
24 |
Goa Sioyot |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo |
Petualangan susur goa horizontal. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah dan banyak kelelawar. |
25 |
Goa Pindul |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo |
Terletak di Desa Wisata Bejiharjo, fasilitas susur sungai di dalam goa menggunakan ban karet dan baju pelampung. |
26 |
Goa Gelatik |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo |
Terletak di Desa Wisata Bejiharjo, banyak kelelawar, untuk memasuki goa harus merunduk/merangkak. Pemandangan menakjubkan di dalam goa berupa stalaktit dan stalakmit yang indah. |
27 |
Goa Langse |
Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari(Dekat Pantai Parangtritis Bantul) |
Terkenal sebagai tempat bersemedi, nenepi, bermeditasi. Terdapat mata air yang keluar dari dalam goa. |
28 |
Goa Cerme |
Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari (Berbatasan dengan Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul) |
Terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah, sungai bawah tanah, banyak kelelawar. Menurut cerita, Goa Cerme dulu digunakan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa dan tempat membahas pendirian Masjid Demak. |
29 |
Goa Maria Tritis |
Desa Giring, Kecamatan Paliyan |
Wisata untuk ziarah dan beribadah umat Katolik. |
30 |
Goa Bribin |
Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu |
Tempat proyek pengangkatan air sungai bawah tanah untuk masyarakat sekitar kerjasama dengan Jerman. |
31 |
Goa Kalisuci |
Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu |
Susur goa dan sungai, wisata Cave Tubing. |
32 |
Goa Jomblang - Grubug |
Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu |
Perpaduan goa vertikal (luweng) dan horisontal. Bisa menikmati pancaran bias sinar matahari menembus lobang gua yang terkenal dengan sebutan "Cahaya Surga" |
33 |
Goa Rancang Kencono |
Desa Bleberan, Kecamatan Playen |
Dekat lokasi Air Terjun Sri Gethuk. Terdapat pohon unik yang menembus lobang goa. |
34 |
Goa Jlamprong, Goa Gesing,
|
Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu |
Terletak di Desa Wisata Mojo yang terkenal sebagai pusat kerajinan ukir batu putih. Tipe goa horizontal berair. |
35 |
Goa Cokro |
Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong |
Goa vertikal (luweng), kedalaman sekitar 35 meter dari permukaan tanah. |
36 |
Goa Lowo |
Kecamatan Ponjong |
Goa Lowo, lowo= kelelawar. Keberadaannya mengkhawatirkan karena penambangan batu kapur. |
37 |
Goa Paesan |
Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong |
Goa masih alami dalam pengembangan. Lorong jalan datar dengan pemandangan lepas, stalaktit dan stalakmit indah menakjubkan. |
38 |
Goa Cokakan |
Desa Beji, Kecamatan Patuk |
Terletak di Desa Wisata Jelok, dengan pemandangan khas goa-goa karst Gunungkidul untuk kegiatan susur goa. |
39 |
Desa Wisata Bejiharjo |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. |
Terdapat wisata Goa Pindul, suasana alam pedesaan, tempat pemancingan. |
40 |
Desa Wisata Nglanggeran |
Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk |
Terdapat wisata Gunung Api Nglanggeran, suasana alam pedesaan, terdapat aneka kerajinan khas; Camping Ground, cocok untuk outbound dan tracking. Ada pendopo dan home stay. |
41 |
Desa Wisata Bleberan |
Desa Bleberan, Kecamatan Playen. |
Ada Air Terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono. |
42 |
Desa Wisata Mojo |
Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu |
Pusat kerajinan ornamen batu putih. |
43 |
Desa Wisata Umbulrejo |
Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong |
Ada Dam Beton Indah, tempat pemancingan, warung ikan segar, out bound area, camping ground, susur goa. |
44 |
Desa Wisata Bobung |
Desa Putat, Kecamatan Patuk |
Pusat kerajinan topeng, patung, dan batik kayu. |
45 |
Desa Wisata Wonosadi |
Desa Beji, Kecamatan Ngawen |
Dekat hutan lindung Wonosadi. |
46 |
Desa Wisata Garotan |
Desa Bendung, Kecamatn Semin |
Sentra pembuatan lampu antik dan ornamen lain dari cor logam. |
47 |
Desa Wisata Jelok |
Desa Beji, Kecamatan Patuk |
Terkenal sebagai Kampoeng Nusantara, konsep perpaduan desa wisata dan komunitas belajar pendidikan non formal. Alam khas pedesaan, dekat sungai oya, ada jembatan gantung yg artistik. Bisa Dinner on The River, Venesia-nya Indonesia |
48 |
Kawasan Karst Pegunungan Sewu |
Perbatasan Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pacitan |
Bentangan pegunungan karst yang meliputi wilayah Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri. |
49 |
Lembah Karst Mulo |
Desa Mulo, Kecamatan Wonosari |
Lembah karst memanjang di Desa Mulo. |
50 |
Gunung Api Purba Nglanggeran |
Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk |
Terletak di Desa Wisata Nglanggeran, ketinggian antara 200-700 mdpl. Di puncak kita bisa mendokomentasikan diri beraksi "Foto Terbang" |
51 |
Gunung Patuk atau Bukit Hargodumilah |
Perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul |
Bukit pintu gerbang masuk wilayah Gunungkidul. Jika malam hari, bisa melihat bentangan cahaya lampu seperti kumpulan bintang yang berada di bawah bukit (Piyungan dan sekitarnya). Jika tidak tertutup awan, dapat melihat keindahan pemandangan Gunung Merapi di sisi utara. |
52 |
Gunung Gambar |
Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen |
Ketinggan 200m di atar permukaan laut. Dari puncak bisa melihat kindahan Rawa Jombor Klaten dan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Ada pendopo, cocok untuk camping dan tracking. |
53 |
Gunung Kendil |
Kecamatan Ponjong |
Keajaiban alam bisa kita lihat di sini, ada sumber air yang mengalir deras dari bongkahan batu besar/bukit, terdapat kolam renang, Masjid, tempat terapi berbagai penyakit. |
54 |
Hutan Bunder |
Desa Putat, Kecamatan Patuk |
Kawasan hutan lindung di pinggir jalan Jogja-Wonosari, terdapat Rest Area Bunder. Cocok untuk Camping Ground. |
55 |
Hutan Wanagama |
Desa Banaran, Kecamatan Playen |
Kawasan hutan lindung dan tempat penyulingan kayu putih. Fasilitas: MCK, Mushola, Pendopo, dekat sungai. |
56 |
Hutan Wonosadi |
Desa Beji, Kecamatan Ngawen |
Hutan yang kaya dengan pohon-pohon langka dan masih terjaga kelestariannya. |
57 |
Bengawan Solo Purba (Telaga Suling) |
Desa Songbanyu dan Posung Kecamatan Girisubo |
Lembah yang diyakini pada jaman dulu sebagai muara sungai Bengawan Solo, ideal untuk tracking atau jelajah wisata. |
58 |
Telaga Jonge |
Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu |
Telaga dengan air melimpah dan udara sejuk. Salah satu tempat favorit para pemancing Jogja, Semarang, Kebumen, dan Jawa Timur. Pada waktu tertentu dilaksanakan upacara adat Bersih Telaga Jonge. |
59 |
Telaga Kemuning |
Desa Bunder, Kecamatan Patuk |
Ada air terjun Ngeboran, Batu Payung, Hutan Wanagama, ada makanan khas kacang telor. Wisata alam, tracking/jelajah, wisata uji nyali, Camping Ground, jamuan wisatawan. |
60 |
Situs Gambirowati atau Pesanggrahan Gambirowati |
Desa Girijati, Kecamatan Purwosari. |
Bagunan periode islam berasal dari abad XVI terletak di Dusun Watugajah, luas 13.200 m2, ketinggan 138 mdpl. |
61 |
Situs Megalitik Sokoliman |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo |
Peninggalan periode prasejarah di dusun Sokoliman II berupa menhir, fragmen menhir, dan dinding kubur batu. |
62 |
Situs Gunungbang |
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo |
Situs megalitik yang ada di dusun Gunungbang Bejiharjo, peninggalan sejarah berbentuk kubur batu. |
63 |
Pertapaan Kembang Lampir |
Desa Girisekar, Kecamatan Panggang |
Dibangun pada periode Islam. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan pada jamannya. |
64 |
Air Terjun Sri Gethuk |
Desa Bleberan, Kecamatan Playen |
Berada di Desa Wisata Bleberan, dekat Sungai Oya, tempat pemancingan, susur sungai dengan perahu/pelampung. |
65 |
Dam Beton Indah dan Bendungan Simo |
Dam Beton Indah terletak di Desa Umbulrejo. Bendungan Simo terletak di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong. |
Outbound Area, terdapat permainan flying fox, tempat pemancingan, warung lesehan menu ikan air tawar segar. Di perjalanan bisa melihat hamparan padi hijau dan subur di atas sawah. |
66 |
Rest Area Bunder |
Desa Bunder Kecamatan Patuk |
Tempat peristirahatan sementara (stop over) berbentuk pendopo di dekat Sungai Oya dan hutan lindung. Ada di pinggir jalan raya Jogja-Wonosari, sekitar 30 km dari Yogyakarta. Fasilitas: listrik, MCK, pendopo, parkir luas, tempat bermain anak, Outbound Area, Camping Ground. |